
Jalan Gajah Mada Semakin Memprihatinkan
Mobilitas Anak Sekolah Terganggu
DURI - Semakin parahnya kondisi jalan Gajah Mada sebanga Duri semakin menyulitkan transportasi masyarakat setempat baik yang akan pulang dan pergi terutama bagi anak sekolah dan guru yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar.
“Kami harus berangkat subuh dari rumah menuju ke Sekolah untuk menghindari keterlambatan akibat jalan menunju ke sekolah yang rusak parah dan sebelumnya kami sempat tidak datang kesekolah karena pada amalamnya hari hujan”Ujar Murniyati salah seorang guru SMA yang terdapat dijalan Sebanga Duri.
Seperti diketahui sebelumnya,jalan Gajah Mada Sebanga adalah salah satu jalan alternatif yang membelah dua Kecamatan,Mandau dan Pinggir sudah sebulan terakhir kondisinya sangat memprihatinkan disebabkan banyaknya mobil bertonase besar milik pengusaha TBS lalu lalang memakai badan jalan tersebut,kerusakan terparah beberapa titik diantaranya Km 4 dan Km 9.
Namun hingga kini kondisi jalan tersebut sama sekali belum mendapat perhatian yang layak dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis meskipun sebelumnya Sekdakab Bengkalis H.Sulaiman Zakaria sudah pernah melintas dan melihat sendiri kondisinya.
Camat Pinggir Alphi Mukhdor sendiri saat dikonfirmasi Rabu (15/4) terkait kerusakan badan jalan tersebut mengaku pihaknya beserta UPT Dinas Perhubungan sudah mengajukan ke Pemerintah Kabupaten untuk perbaikannya namun masih dalam tahap proses.
“Kita sudah berusaha mengajukan permohonan untuk perbaikan jalan tersebut ke Pemerintah kabupaten namun masih dalam tahap proses dan diharapkan kepada masyarakat setempat untuk sabar”Ungkapnya.(Hendra)
Pengamanan Soal UN 2009
Polsek Mandau Kerahkan Puluhan Personil
DURI - Guna mengantisipasi kebocoran Soal Ujian Nasional yang direncanakan akan tiba di Mandau Jum'at (17/4) mendatang,pihak Polsek Mandau telah mempersiapkan seluruh persiapannya terutama hal pengamanannya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata Sik melalui sambungan telepon genggamnya kepada Metro Riau Rabu (15/4) bahwasannya untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan pihaknya telah menyiapkan puluhan personilnya untuk menjaga mengawal soal tersebut hingga pendistribusiannya nanti ke Dinas Pendidikan.
“Kita telah menyiapkan puluhan personil untuk menjaga soal yang diperkirakan tiba dan langsung diinapkan di Mapolsek dan kita juga akan mengawal pendistribusiannya hingga ke Dinas Pendidikan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan”Ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Sub Rayon pelaksanaan UN Kecamatan Mandau Drs.Akmal bahwasannya soal ujian akan diinapkan di Polsek Mandau untuk mencegah seluruh kebocoran.
“Untuk segi keamanan soal tersebut kita telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan untuk seluruh persiapan jelang pelaksanaan UN yang akan dilaksanakan pada 20 hingga 24 April mendatang seluruh persiapan sudah kita matangkan”Tuturnya.
Ditambahkan Akmal pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat sekolah menengah atas sederajat kali ini diikuti sedikitnya 2876 murid selama empat hari.
“Untuk jadwal pelaksanaannya kita samakan diseluruh Propinsi Riau.Untuk hari pertama Senin (20/4) mata pelajaran yang akan di uji adalah Bahasa Indonesia dan Biologi atau sosiologi,dihari kedua akan diuji adalah Bahasa Inggris,dihari ketiga akan diuji soal Matematika,dihari keempat akan diuji soal fisika atau geografi serta Kimia atau geografi"Jelasnya.(Hendra)
Tak Kunjung Usai
Penghitungan Suara Mandau Terancam Berlanjut Di Bengkalis
DURI - Penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif yang hingga kini masih dilaksanakan oleh PPK Kecamatan Mandau dan dengan permintaan sebahagian besar perwakilan parpol secara ulang per TPS nya ternyata berpeluang besar diselesaikan di tingkat Kabupaten Bengkalis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PPK Kecamatan Mandau Surkhan melalui anggotanya Katno,bahwasannya penghitungan yang dimulai dari awal secara manual mustahil akan rampung menjelang deadline akhir pada jum'at (17/4) mendatang dikarenakan jumlah TPS yang berada di Kecamatan berjumlah 445 TPS dan mustahil akan selesai dalam dua hari kedepan.
“Untuk hari ini saja baru beberapa kelurahan dan Desa saja yang selesai dilaksanakan dan pelaksanaan tidak kunjung usainya penghitungan dikarenakan banyaknya sistem penghitungan di TPS yang amburadul dan harus dihitung ulang”Jelasnya.
Ditambahkan Katno,banyak sekali permasalahan yang di sebabkan terutama TPS yang berada dilingkup Kelurahan Babussalam,salah satunya penggelembungan suara dikarenakan PPS yang ditunjuk bukannya dari masyarakat independent melainkan simpatisan partai dinilai sebagai penyebab banyaknya permasalahan.
Jika penghitungan suara benar terjadi di tingkat Kabupaten,tentunya akan menjadi pertanda buruk bagi sejumlah caleg yang ada di Kecamatan Mandau dikarenakan semakin membengkaknya jumlah dana yang dikeluarkan untuk biaya saksi yang harus berangkat ke bengkalis dan diperparah lagi dengan biaya penginapan yang tidak mungkin penghitungan suara akan selesai dilaksanakan satu hari saja.(Hendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar