Perpisahan Murid SMAN 1 Mandau Berlangsung Meriah
DURI - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional yang dilaksanakan Senin (20/4) mendatang,SMAN 1 Mandau terlebih dahulu mengisi ketegangan siswanya dengan pelaksanaa perpisahan siswa kelas XII dengan berbagai hiburan diantaranya diisi dengan berbagai kegiatan kesenian yang melibatkan seluruh unsur Upika Kecamatan Mandau.
Pesta perpisahan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP.
Dalam sambutannya,Kadikpora Kabupaten Bengkalis,Sya'ari MP menghimbau kepada seluruh siswa yang ada di SMAN 1 Mandau agar tidak tegang dan stres menghadapi Ujian Nasional mendatang dikarenakan oleh karena stres yang berlebihan saat menghadapi UN dapat menimbulkan anjloknya hasil Ujian,oleh karena itu hiburan semacam pesta perpisahan ini sangat tepat dilaksanakan.
Seperti diketahui sebelumnnya,SMAN 1 Mandau pada tahun ajaran 2007 - 2008 yang lalu sukses meluluskan siswanya 100 persen dan dengan nilai yang cukup memuaskan untuk bersaing secara ketat di jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk level nasional.
Saat ditemui Metro Riau disela sela acara perpisahan SMAN 1 Mandau tersebut,Kapala Sekolah SMAN 1 Mandau Irzaldi berharap agar anak didiknya pada tahun ajaran 2008 - 2009 ini dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin dengan berbekal try out yang sudah beberapa kali dilaksanakan.
"Saya berharap kepada anak anak agar dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah dari hasil UN nantinya dan jangan stres jelang menghadapi ujian yang tinggal beberapa hari lagi dan untuk seluruh persiapannya kita telah beberapa kali melaksanakan try out yang bertujuan melatih kemampuan sebelum melaksanakan UN sesungguhnya"Jelasnya.(Hendra)
Terkait Pecanangan Sekolah Gratis
Sya'ari MP : Hingga Saat ini Belum Jelas Penetapannya
DURI - Pecanangan sekolah gratis yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2009 mendatang tampaknya akan menjadi isapan jempol belaka bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah,pasalnya program tersebut belum jelas pelaksanaannya.
Hal tersebut diungkapkan Kadikpora Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP Kamis (16/4) disela sela pelaksanaan perpisahan siswa SMAN 1 Mandau.
"Untuk program memang sudah ada,namun hingga saat ini kita belum menerima rancangannya apalagi penetapan pelaksanaannya.Jadi semuanya belum bisa kita katakan akan ada sekolah gratis"Jelasnya.
Namun isu yang berkembang ditengah tengah masyarakat,terkait pecanangan program tersebut ternyata sudah menjadi harapan besar,apalagi bagi masyarakat yang mempunyai anak anak pada taraf membutuhkan baiaya untuk masuk sekolah yang tingkat ekonominya dijenjang menengah kebawah akan sangat kecewa menerimanya.
Masih Banyak Kutipan
Terlepas dari pecanangan pembebasan baiaya sekolah,meskipun telah ada subsidi bagi sekolah akan pendidikan dari pemerintah seperti dana BOS dan DOP namun tidak menyurutkan niat sebahagian sekolah yang ada di Kecamatan Mandau yang masih melakukan berbagai kutipan kepada siswanya.
Namun pihak yang terkait dalam masalah ini justru membenarkan kutipan tersebut dengan dalih selagi masih dipergunakan dengan tepat sasaran hal tersebutwajar wajar saja dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Kedikpora Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP Kamis (16/4) bahwasannya kutipan wajar wajar saja dilakukan sekolah selagi penggunaannya tepat sasaran.
"Wajar wajar saja kalau saya rasa sekolah melakukan kutipan kepada orang tua murid selagi hasil kutipan tersebut dipergunakan tepat sasaran"Ujarnya.
Namun jawaban yang dilontarkan orang nomor satu dijajaran Dikpora Kabupaten Bengkalis tersebut spontan sangat memukul orang tua murid yang tidak mampu akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk seluruh kutipan dengan dalih semacam iuran les komputer dan lain lainnya.(Hendra)
Dianggap Melanggar Perda
Pelantikan Kades Pinggir Terancam Ditunda
DURI - Pemilihan Kepala Desa Pinggir yang berlangsung pada akhir bulan Maret yang lalu ternyata berbuntut panjang.
Seperti diwartakan sebelumnya,calon incumbent kepala desa Pinggir yang setelah pemilihan terrpilih kembali menjadi kepala H.Asmara sebelumnya telah dua periode memimpin desa pinggir yang selayaknya tidak dibenarkan lagi dicalonkan kembali apalagi sampai menang dalam pemilihan.
Rivalnya dalam pelaksanaan Pilkades,Syufri menilai banyak pelanggaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi ditingkat desa tersebut dari awal hingga akhir.Salah satunya H.Asmara telah dua kali menjabat dan masih banyak lagi peraturan yang telah dituangkan didalam Perda tersebut dilanggar.
Guna menindaklanjuti permasalahan yang tengah terjadi tersebut,Syufri telah melayangjan gugatan dan surat pernyataan keberatannya akan hasil pelaksanaan Pilkades tersebut ke Tingkat Kabupaten agar dapat ditinjau ulang.
Namun setelah sepekan melayangkan surat gugatan dan permohonan peninjauan ulang melalui salah seorang pengacaranya,pihak yang terkait terhadap permasalahan tersebut tak kunjung bereaksi hingga syufri bersama pengacaranya berniat menindak lanjuti perihal tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dijakarta jika dalam pekan ini tak kunjung mendapat tanggapan.
"Kita tunggu dulu perkembangannya dalam pekan ini,jika tidak juga mendapat tanggapan yang masuk akal kita akan segera kejakarta untuk ketingkat pelaporan yang lebih tinggi"Ujar Syufri didampingi dua pengacaranya Kamis (16/4).
Diketahui sebelumnya,Syufri menunjuk pengacara dan melayangkan surat gugatan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis perihal pelanggaran Perda yang dilakukan rivalnya di Pilkades Pinggir pada akhir bulan Maret yang lalu dikarenakan Panitia pelaksana Pilkades,pihak Badan Permusyawaratan Desa serta Camat Pinggir dinilai tidak mampu menyelesaikannya.(Hendra)
DURI - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional yang dilaksanakan Senin (20/4) mendatang,SMAN 1 Mandau terlebih dahulu mengisi ketegangan siswanya dengan pelaksanaa perpisahan siswa kelas XII dengan berbagai hiburan diantaranya diisi dengan berbagai kegiatan kesenian yang melibatkan seluruh unsur Upika Kecamatan Mandau.
Pesta perpisahan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP.
Dalam sambutannya,Kadikpora Kabupaten Bengkalis,Sya'ari MP menghimbau kepada seluruh siswa yang ada di SMAN 1 Mandau agar tidak tegang dan stres menghadapi Ujian Nasional mendatang dikarenakan oleh karena stres yang berlebihan saat menghadapi UN dapat menimbulkan anjloknya hasil Ujian,oleh karena itu hiburan semacam pesta perpisahan ini sangat tepat dilaksanakan.
Seperti diketahui sebelumnnya,SMAN 1 Mandau pada tahun ajaran 2007 - 2008 yang lalu sukses meluluskan siswanya 100 persen dan dengan nilai yang cukup memuaskan untuk bersaing secara ketat di jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk level nasional.
Saat ditemui Metro Riau disela sela acara perpisahan SMAN 1 Mandau tersebut,Kapala Sekolah SMAN 1 Mandau Irzaldi berharap agar anak didiknya pada tahun ajaran 2008 - 2009 ini dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin dengan berbekal try out yang sudah beberapa kali dilaksanakan.
"Saya berharap kepada anak anak agar dapat memberikan yang terbaik bagi sekolah dari hasil UN nantinya dan jangan stres jelang menghadapi ujian yang tinggal beberapa hari lagi dan untuk seluruh persiapannya kita telah beberapa kali melaksanakan try out yang bertujuan melatih kemampuan sebelum melaksanakan UN sesungguhnya"Jelasnya.(Hendra)
Terkait Pecanangan Sekolah Gratis
Sya'ari MP : Hingga Saat ini Belum Jelas Penetapannya
DURI - Pecanangan sekolah gratis yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2009 mendatang tampaknya akan menjadi isapan jempol belaka bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah,pasalnya program tersebut belum jelas pelaksanaannya.
Hal tersebut diungkapkan Kadikpora Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP Kamis (16/4) disela sela pelaksanaan perpisahan siswa SMAN 1 Mandau.
"Untuk program memang sudah ada,namun hingga saat ini kita belum menerima rancangannya apalagi penetapan pelaksanaannya.Jadi semuanya belum bisa kita katakan akan ada sekolah gratis"Jelasnya.
Namun isu yang berkembang ditengah tengah masyarakat,terkait pecanangan program tersebut ternyata sudah menjadi harapan besar,apalagi bagi masyarakat yang mempunyai anak anak pada taraf membutuhkan baiaya untuk masuk sekolah yang tingkat ekonominya dijenjang menengah kebawah akan sangat kecewa menerimanya.
Masih Banyak Kutipan
Terlepas dari pecanangan pembebasan baiaya sekolah,meskipun telah ada subsidi bagi sekolah akan pendidikan dari pemerintah seperti dana BOS dan DOP namun tidak menyurutkan niat sebahagian sekolah yang ada di Kecamatan Mandau yang masih melakukan berbagai kutipan kepada siswanya.
Namun pihak yang terkait dalam masalah ini justru membenarkan kutipan tersebut dengan dalih selagi masih dipergunakan dengan tepat sasaran hal tersebutwajar wajar saja dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Kedikpora Kabupaten Bengkalis Drs.Sya'ari MP Kamis (16/4) bahwasannya kutipan wajar wajar saja dilakukan sekolah selagi penggunaannya tepat sasaran.
"Wajar wajar saja kalau saya rasa sekolah melakukan kutipan kepada orang tua murid selagi hasil kutipan tersebut dipergunakan tepat sasaran"Ujarnya.
Namun jawaban yang dilontarkan orang nomor satu dijajaran Dikpora Kabupaten Bengkalis tersebut spontan sangat memukul orang tua murid yang tidak mampu akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk seluruh kutipan dengan dalih semacam iuran les komputer dan lain lainnya.(Hendra)
Dianggap Melanggar Perda
Pelantikan Kades Pinggir Terancam Ditunda
DURI - Pemilihan Kepala Desa Pinggir yang berlangsung pada akhir bulan Maret yang lalu ternyata berbuntut panjang.
Seperti diwartakan sebelumnya,calon incumbent kepala desa Pinggir yang setelah pemilihan terrpilih kembali menjadi kepala H.Asmara sebelumnya telah dua periode memimpin desa pinggir yang selayaknya tidak dibenarkan lagi dicalonkan kembali apalagi sampai menang dalam pemilihan.
Rivalnya dalam pelaksanaan Pilkades,Syufri menilai banyak pelanggaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi ditingkat desa tersebut dari awal hingga akhir.Salah satunya H.Asmara telah dua kali menjabat dan masih banyak lagi peraturan yang telah dituangkan didalam Perda tersebut dilanggar.
Guna menindaklanjuti permasalahan yang tengah terjadi tersebut,Syufri telah melayangjan gugatan dan surat pernyataan keberatannya akan hasil pelaksanaan Pilkades tersebut ke Tingkat Kabupaten agar dapat ditinjau ulang.
Namun setelah sepekan melayangkan surat gugatan dan permohonan peninjauan ulang melalui salah seorang pengacaranya,pihak yang terkait terhadap permasalahan tersebut tak kunjung bereaksi hingga syufri bersama pengacaranya berniat menindak lanjuti perihal tersebut ke tingkat yang lebih tinggi dijakarta jika dalam pekan ini tak kunjung mendapat tanggapan.
"Kita tunggu dulu perkembangannya dalam pekan ini,jika tidak juga mendapat tanggapan yang masuk akal kita akan segera kejakarta untuk ketingkat pelaporan yang lebih tinggi"Ujar Syufri didampingi dua pengacaranya Kamis (16/4).
Diketahui sebelumnya,Syufri menunjuk pengacara dan melayangkan surat gugatan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis perihal pelanggaran Perda yang dilakukan rivalnya di Pilkades Pinggir pada akhir bulan Maret yang lalu dikarenakan Panitia pelaksana Pilkades,pihak Badan Permusyawaratan Desa serta Camat Pinggir dinilai tidak mampu menyelesaikannya.(Hendra)
Rancak bana blog mak apuak ko. Jan lupo diupdate taruih yo. Syabas and good luck for you!
BalasHapusFrom SDA (s_datasan@yahoo.com)-petronewsdaily.blogspot.com