Polsek Mandau Dan Securiti ABB Bongkar Sindikat Pencurian Pipa Gas PT CPI
DURI – Tim Buser Polsek Mandau beserta Securiti PT CPI Adonara Bakti Bangsa (ABB) berhyasil menggulung tersangka penadah Pipa Gas PT CPI yang tersebar di Desa Petani Sabtu (9/5) namun hingga kini tersangka eksekutor pemotongan pipa tersebut belum tertangkap dan masih dalam tahap pengejaran.
Penangkapan tersangka penadah tersebut berawal dari kecurigaan Securiti ABB yang selalu melakukan patroli diwilayah kerjanya di Ring Road Rangau Km 17 Desa Pematang Desa Petani akan hilangnya Pipa berdiameter 10 Inchi sepanjang 35 Meter pada Senin (4/5) yang lalu.
Perihal kehilangan tersebut langsung dilaporkan Securiti ABB ke Mapolsek Mandau dan langsung melakukan pengejaran setelah menemukan petunjuk akan keberadaan penadahnya hingga ke Jalan Senapelan Kota Pekanbaru.
Dari Kerja keras Tim Opsnal Polsek Mandau hingga ke Kota Pekanbaru akhirnya diketahui dari penadah yang berada di Kota Pekanbaru bahwasannya ia mendapatkan pipa besi yang sudah dipotong potong menjadi sembilan tersebut dari salah seorang yang bernama Romi (37) adalah warga sekitar Tempat Kejadian Perkara.
Setelah mengamankan barang bukti pipa besi sebanyak sembilan potong dari penadah yang berada di jalan Senapelan Pekanbaru tersebut petugas langsung memburu Romi dan petugas berhasil mengamankannya.
Dari nyanyian Romi saat dilakukan pemeriksaan,terkuaklah tersangka berinisial IJL dan ANT warga Desa Petani yang hingga kini keberadaannya masih dalam pengejaran Tim Opsnal Polsek Mandau.
Kapolres Bengkalis AKBP Marudut Hutabarat melalui Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata Sik didampingi Project Manager PT ABB Benu Isfadjar saat dikonfirmasi Metro Riau Minggu (10/5) membenarkan penangkapan terhadap penadah besi curian yang ada di Kota Duri yang langsung dijual ke Kota Pekanbaru,kini tersangka penadah dan Barang Bukti sembilan potong pipa besi tersebut telah diamankan di Mapolsek Mandau.(Hendra)
Colt Diesel VS Bus Pelangi
5 Luka Berat,1Meninggal Dunia
DURI - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan jatuhnya korban kembali terjadi,kali ini menimpa Bus Pelangi nopol BL 7674 A tujuan Kota Medan yang mengangkut puluhan penumpang betabrakan dengan mobil Truck Colt Diesel nopol BA 9247 VG yang datang dari arah berlawanan tepat di jalur lintas Utara Km 15 Desa Sebangar Kecamatan Mandau.
Kecelakaan yang terjadi merenggut nyawa supir mobil Colt Diesel terakhir diketahui bernama John Hendri tersebut lebih dikarenakan faktor kelalaian sang supir Bus Pelangi yang diketahui bernama M.Nasir.
Kecelakaan maut tersebut dikisahkan Kanit Lakalantas Bripka P.Harahap,kecelakaan yang terjadi ditengah guyuran hujan dab disertai angin kencang tengah menerjang Kota Duri dan sekitarnya yang membuat seluruh jalan menjadi sangat licin.
Saat itu,Bus Pelangi bernopol BL 7674 A yang dikemudikan oleh M.Nasir melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Duri menuju Kota Medan sekira pukul 00.30 Wib
Setibanya pada tikungan manis kekiri di Km 15 Kulim,Bus Pelangi berusaha memotong laju mobil didepannya yang hingga kini tidak diketahui identitasnya namun dikarenakan jalur yang licin akibat guyuran hujan membuat supir kehilangan kendali,bus keluar jalur kekanan.
Dari arah berlawanan tiba tiba datang mobil truck colt diesel yang dikemudikan John Hendrik dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan laga kambing antara keduanya.
Dalam kecelakaan tersebut,supir truck Colt Diesel meninggal dunia di tempat dan supir bus pelangi mengalami patah tulang kaki pada bagian kanan serta menyebabkan 4 orang penumpang lainnya mengalami luka yang cukup serius.
Keheningan malam disertai guyuran hujan pada malam tersebut tiba tiba pecah akan suara benturan keras kedua mobil berukuran besar tersebut,sontak mengundang warga sekitar berduyun duyun mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit terdekat.
Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto melalui Kanit Laka Bripka P.Harahap saat dikonfirmasi Metro Riau Minggu (10/5) membenarkan kecelakaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dan
“Cuaca yang tidak bersahabat membuat evakuasi barang bukti kedua mobil berat tersebut memakan waktu lebih dari 10 jam dan untuk para korban luka luka kini telah berada di dua Rumah Sakit berbeda,RSUD Duri dan permata Hati guna mendapatkan perawatan medis”Ujarnya.
Ditambahkan P.Harahap untuk dijalur lintas utara kondisinya kini memang sangat rawan apalagi diperparah lagi dengan guyuran hujan yang kerap kali turun membuat jalur licin dan diharapkan bagi pengendara agar lebih meningkatkan kewaspadaannya.(Hendra)
Polsek Pinggir Amankan Pengedar Shabu Shabu
Shabu Shabu Berasal Dari Lokalisasi Kulim
PINGGIR – Mata rantai peredaran Narkoba jenis Shabu shabu kembali diputus oleh Tim Opsnal Polsek Pinggir Kamis (7/5) sekira pukul 22.30 Wib dijalan Lintas Pekanbaru Duri tepat didepan Timbangan Dinas Perhubungan Kecamatan Kecamatan Pinggir dengan tersangka Alpresli (37) warga jalan jendral Sudirman RT 05 RW 04 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau.
Dalam kesehariannya,tersangka mengakui barang haram tersebut diperoleh dari salah seorang rekannya berinisial BL yang kini masih buron di lokalisasi Bukit Permai Kulim Km 13 Kecamatan Mandau
Dalam penangkapan Tersangka Alpresli (37) tersebut,Tim Opsnal mendapat informasi dari masyarakat dan melakukan pancingan dengan berpura pura menyamar sebagai pembeli melalui sambungan telepon genggam dengan mengambil tempat transaksi didepan timbangan Dinas Perhubungan di Kecamatan Pinggir.
Sebelum melakukan transaksi barang tersebut,awalnya tersangka enggan untuk melakukannya dan merasa curiga dengan alasan tersangka belum pernah melakukan trnsaksi jual beli diluar Kota Duri namun setelah diyakinkan dengan pesanan sebanyak 1 Ji Shabu dengan harga Rp 1,2 Juta akhirnya korbanpun datang untuk mengantarkan barang tersebut ditempat yang telah disepakati.
Saat akan megeluarkan barang haram tersebut,bukannya uang yang diterima pemuda yang berprofesi sebagai buruh tersebut melainkan borgol yang melekat dikedua tangannya hingga tersangka harus merenungi perbuatannya dibalik jeruji besi Mapolsek Pinggir.Dari tangan tersangka,Polisi menemukan barang bukti Shabu shabu sebanyak Satu Ji dengan harga sebanyak Rp 1,2 Juta
Dari pengakuan tersangka,ia mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang rekannya berinisal BL yang berada di dalam lokalisasi Bukit Permai Km 13 Kulim namun saat dilakukan pengembangan petugas gagal menemukan BL.Diduga BL telah mengetahui penangkapan terhadap tersangka Alpresli dan melarikan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar