Lakalantas Dijalur Lintas Duri DumaiSepeda Motor Dan Truck Tronton Hangus Terbakar DURI - Kecelakaan Lalu Lintas kembali terjadi dijalur Duri - Dumai Km 125 tepatnya 100 Meter sebelum hotel Surya Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis sekira pukul 17.00 Wib antara tiga kendaraan sekaligus.Diantaranya Mobil Truck Tonton B 9608 XV dengan Sepeda motor jenis Supra X 125 BM 4187 ED serta Sepeda motor jenis Honda Mega Pro BM 2393 EA yang menyebabkan sepeda motor Mega Pro dan Mobil truck tronton terbakar namun tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Dari informasi sementara yang dapat dihimpun di Tempat Kejadian Perkara sedikit masih terdapat kesulitan dikarenakan keterangan yang dirangkum dari para saksi saksi masih simpang siur.
Kronologis sementara yang diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis,semula satu unit sepeda motor Supra X125 BM 4187 ED yang dikendarai oleh Resmon Krisman Nainggolan datang dari arah Simpang Geroga menuju arah Dumai dengan kecepatan tinggi. Sesampainya ditikungan depan jalan Siak yang berjarak 100 Meter dari Hotel Surya,Sepeda motor Supra X sedang mendahului kendaraan lain yang ada didepannya.
Pada saat yang bersamaan datang dari arah yang berlawanan Satu unit Sepeda motor Mega Pro BM 2393 EA yang dikendarai oleh Gunandi dengan kecepatan tinggi.Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat dan tidak dapat dikendalikan sepeda motor Supra X 125 BM 4187 EA dan karena terlalu mengambil jalan kekanan sehingga menabrak Sepeda motor Mega Pro BM 2393 EA yang datang dari arah yang berlawanan yang akhirnya juga menyebabkan Sepeda motor Mega Pro Hilang kendali bergerak kekanan dan akhirnya terpental menabrak bagian ban belakang Mobil Truck Tronton.
Akibat dari kecelakaan tersebut,sepeda motor Mega Pro nyungsep masuk kedalam kolong Truck dan terbakar.Api juga merambat cepat menjalar membakar bagian bawah hingga ke bak truck yang diketahui bermuatan barang barang elektronik.
Beruntung warga sekitar kejadian segera memberikan pertolongan dengan berusaha memadamkan api yang berkobar di Truck dan sepeda motor tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya serta langsung melarikan kedua pengendara sepeda motor tersebut ke Rumah Sakit Permata Hati Duri.
Dari kecelakaan tersebut,kedua pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup serius dibagian kaki dan kepala bahkan salah satu dari pengendara harus dirujuk ke RSUD Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.
Kemacetanpun tidak dapat dihindari dijalur lintas tersebut beberapa saat sebelum pihak Sat Lantas Polres Bengkalis turun untuk mengatur lalu lintas.
Dari pantauan Metro Riau pada truck yang sempat terbakar dikarenakan sumber api dari sepeda motor Mega Pro yang nyungsep kedalam kolong truck,sebahagian barang barang elektronik yang menjadi muatannya rusak berat akibat terkena air dan terbakar api.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto melalui Kanit Laka Bripka P.Harahap saat dikonfirmasi Metro Riau Minggu (24/5) membenarkan kecelakaan tersebut.Kini barang bukti satu Unit Truck Tronton,sepeda motor jenis Supra X dan Sepeda motor Mega Pro telah diamankan di kantor Sat lantas Polres Bengkalis.
"Kondisi sepeda motor Mega Pro sudah tidak dapat digunakan lagi karena hangus terbakar,sepeda motor Supra X tidak terlalu parah sedangkan truck tronton tampak hangus dibagian dinding namun masih bisa dijalankan"Terangnya.(Hendra)
DURI - Sebelas pasangan mesum yang tengah asik indehoi didalam kamar Hotel dikota Duri sontak terkejut dan dibuat kaget,hingga mereka bergegas mengenakan pakainnya. Pemandangan tersebut terlihat saat anggota Satpol PP Kecamatan Mandau melalukan razia penyakit masyarakat (Pekat) Sabtu (23/5) yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB, dibeberapa Bar didalam hotel serta warung remang-remang yang disinyalir menjadi tempat mangkalnya Pekerja Seks Komersial (PSK).
Tak ayal tiga pasangan mesum yang terjaring razia ini langsung digelandang petugas ke Kantor Satpol PP Mandau, pasalnya mereka tak dapat menunjukkan surat nikah dan membuktikan keabsahan hubungan mereka.
Tiga pasangan bukan suami istri tersebut terjaring bersama belasan orang lainnya, empat diantaranya adalah PSK yang mangkal diwarung remang-remang dijalur Lintas Duri Dumai.
Camat Mandau Djoko Edi Imhar SSos MSi melalui Kasi Trantib Kecamatan Mandau H Amiruddin SH ketika dikonfirmasi Metro Riau usai pelaksanaan razia menjelaskan razia tersebut digelar dalam rangka menjelang Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada 8 Juli mendatang. " Razia ini dilakukan bertujuan dalam rangka untuk penertiban kependudukan, apalagi ini sudah dekat Pilpres"Ungkap Amiruddin.
Disinyalir pelaksanaan operasi pekat tersebut telah bocor terlebih dahulu,hal tersebut tampak dari banyaknya warung remang remang yang tersebar di sepanjang jalur lintas Duri - Dumai yang telah tutup sebelum pelaksanaan Operasi namun anggota Satpol PP tidak putus asa dan terus menyusuri paktek prostituasi tersebut hingga hampir kejalur Perbatasan Kecamatan Mandau.
Pelaksanaan Operasi yang dilaksanakan Sat Pol PP tersebut sempat ternoda dengan ulah salah seorang oknum anggota Satlantas yang dating dengan mengendarai sepeda motor mengenakan pakaian Dinas lengkap yang langsung main ambil saja satu dari PSK dari dalam truck petugas dengan alasan wanita tersebut adalah pacarnya.
Terang saja ulah oknum Sat Lantas tersebut sudah sangat diluar batas prosedur Operasi yang sama sama diterapkan pada masing masing Korps meskipun tidak mendapat reaksi keras dari Sat Pol PP.
Dengan kekuatan berjumlah 45 orang personilnya dan dua unit mobil setelah hanya dapat menjaring 3 orang saja wanita yang diduga PSK segera memutar arah menuju kekota dan sasaran yang sebelumnya hanya warung remang remang secepat kilat langsung berubah dengan kemudian menjadikan beberapa hotel kelas melati yang biasa menjadi tempat pasangan yang bukan suami istri buka kamar alias nginap.
Hasilnyapun tidak mengecewakan tiga pasangan mesum berhasil digrebek, dan beberapa tamu hotel yang mencurigakan dan tidak mempunyain identitas yang lengkap juga digelandang petugas.
Dari Tiga Hotel kelas Melati yang ditelusuri tersebut diantaranya adalah hotel Fajar,hotel Malahayati dan hotel Susuka yang disinyalir dijadikan ajang transaksi dan pelaksanaan tindak maksiat di Kota Duri,dari ketiga hotel tersebut hotel Fajarlah paling banyak ditemukan pasangan mesum.Mulai dari pria yang berprofesi sebagai pedagang sampai yang berprofesi sebagai sales produk dapat ditemukan.
"Menjelang Pilpres ini kita akan terus menggelar Operasi Penertiban ini, dan setelah itu akan kita lanjutkan lagi dalam rangka mengahadapi bulan suci Ramadhan nanti," Tambah Amir.
Dijelaskannya terutama masalah penertiban kependudukan ini, sesuai Perda Kabupaten Bengkalis setiap penduduk masuk ke wilayah Kabupaten Bengkalis harus mendaftarkan dirinya sebagai penduduk disana. Apabila tidak mengindahkan Perda ini maka akan dikenakan denda Rp 5 Juta atau kurungan selama 3 hingga 9 bulan. Untuk itu apabila 1 X 24 jam masuk dalam satu daerah harus lapor ke pihak RT/ RW setempat.(Hendra)
Balapan Liar
Jupiter Seruduk Mobil L 300
DURI – Aksi balapan liar secara ugal ugalan kembali memakan korban jiwa pada Sabtu (23/5) malam sekira pukul 21.00 Wib dijalan Hang Tuah,tepat di depan Toko Pertani Kota Duri Kecamatan Mandau.
Kali ini korbannya adalah salah seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor Jupiter BM 2964 DWdiketahui bernama Indra Saputra dengan mobil jenis L 300 Pick Up BA 8129 yang dikendarai oleh Eddi Syamra.
Pada malam naas tersebut,seperti biasanya kaula muda Kota Duri meskipun telah berulang kali ditertibkan oleh Sat Lantas Polres Bengkalis agar tidak melakukan balapan liar karena dapat membahayakan diri sendiri seakan tak perduli dan semakin menggeber kecepatanb sepeda motornya dijalan antara satu dengan lainnya tanpa memperdulikan jalur yang masih padat kendaraan.
Saat padat kendaraan itulah sepeda motor jenis Jupiter BM 2964 DW yang dikendarai oleh Indra Saputra melaju dari arah simpang jalan Mawar menuju kearah simpang geroga dengan kecepatan tinggi dengan diikuti pengendara sesame lainnya namun saat berada didepan pemutaran (U trun) depan Toko Pertani tiba tiba muncul mobil Jenis L 300 Pick Up BA 8129 B yang dikendarai Eddi Syamra hendak berputar arah.
Namun karena kecepatan yang sangat tinggi dan lalai memperhatikan jalan didepan,sepeda motor yang dikendarai Indra Saputra lepas control dapat tidak dapat mengerem laju kendaraannya meskipun sempat mengelak sebisa mungkin akhirnya sepeda motor menabrak bagian belakang sudut kiri mobil tersebut.
Benturan keras pun tidak dapat terelakkan dan mengundang ingin tahu warga disekitar jalan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan untuk beberapa saat.Pengendara sepeda motor Jupiter Indra Saputra terpental keaspal bersimbah darah mengucur dari bagian kepala.
Warga yang berada di tempat Kejadian langsung memberikan pertolongan pertama dengan membawa Indra ke Rumah Sakit Permata Hati Duri guna mendapatkan perawatan medis,namun saying nyawa Indra saputra tidak dapat diselamatkan.
Indra Saputra menghembuskan nafas terakhir saat para medis Rumah Sakit Permata Hati berusaha menyelamatkan nyawanya,mengetahui Indra Saputra meninggal Dunia sontak suasana Rumah Sakit Permata Hati Duri saat itu penuh sesak oleh kerabat dan keluarga korban yang tak kuasan menahan tangis kesedihan.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto melalui Kanit Laka Bripka P.Harahap saat dikonfirmasi Metro Riau sesaat setelah pengendara sepeda motor Jupiter BM 2964 DW yang dikendarai Indra Saputra tewas membenarkan kecelakaan akibat balapan liar yang terjadi diseputaran ruas jalan Hang Tuah tersebut,kini barang bukti sepeda motor dan mobil yang mengalami kecelakaan tersebut telah berada di Kantor Sat Lantas Polres Bengkalis guna menjalani proses lebih lanjut.(Hndera)
Tunggu Proses Pengaduan di Bawaslu dan KPU Pusat
PKS Bengkalis Optimis Dapat Satu Kursi Tambahan
DURI – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bengkalis optimis bakal mendapatkan satu jatah kursi tambahan DPRD Bengkalis dari Daerah Pemilihan V Kecamatan Mandau hasil Pemilu 2009 lalu. Hal tersebut diungkapkan H Syamsul Gusri SE, MP saat dikonfirmasi Metro Riaudi Duri Minggu (24/5).
Menurut Syamsul, jajaran DPD PKS Bengkalis didampingi tim advokasi DPP PKS pusat Selasa (19/5) lalu telah memasukkan pengaduan tertulis resmi ke Bawaslu dan KPU di Jakarta. Pengaduan itu berkaitan dengan penetapan 13 kursi DPRD Bengkalis untuk Dapil V Mandau oleh KPUD Bengkalis dalam rapat plenonya Sabtu (16/5) silam.
Penetapan 13 kursi untuk Dapil V Mandau oleh KPUD Bengkalis, kata Syamsul, jelas sangat bertentangan dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu. Itu pun berlawanan sangat dengan SK KPU Nomor 263/KPTS/KPU/2009 yang merupakan perubahan dari SK 156/2008 yang menjadi pegangan KPUD Bengkalis.
"Kita menunggu tindak lanjut Bawaslu dan KPU pusat. Kita optimis upaya untuk memperjuangkan hak Dapil V Mandau ini bakal berhasil mengembalikan jumlah kursi menjadi 15 seperti pada Pemilu 2004. Pasalnya, KPUD Bengkalis tidak hanya melanggar Undang-undang tapi juga tidak mengindahkan keputusan KPU yang merupakan atasannya,"Tegas Syamsul.
Malah menurut Syamsul, KPUD Bengkalis pun seolah mencurigai bahwa keputusan terbaru KPU pusat yang menetapkan kursi Mandau kembali menjadi 15 tidak sah. Meski KPUD Bengkalis terkesan amat degil, bagi Syamsul ini merupakan sebuah pelajaran politik sangat berharga. "Mungkin ketua KPUD Bengkalis ingin mendidik kita supaya lebih cerdas dalam berpolitik sehingga tidak muda ditipu”Tukasnya.(Hendra)
DURI - Seekor anak gajah berjenis kelamin Jantan Kamis (21/5) sekira pukul 19.30 Wib terperosok dan terjebak didalam galian Septi Tank sedalam 2 Meter rumah warga yang diketahui bernama Agus (35) dijalan Karya Ujung Desa Balai Makam Kecamatan Mandau hingga 15 Jam.
Evakuasi guna mengeluarkan anak binatang raksasa tersebut tidak semudah yang dibayangkan,warga yang iba melihat anak gajah yang terendam bercampur dengan lumpur tersebut berusaha mengeluarkannya dengan menggunakan tali tambang namun saat pelaksanaannya selalu saja diganggu dengan kehadiran sang induk hingga berjumlah 4 ekor yang membuat evakuasi tersebut selalu gagal hingga 15 jam lamanya.
Anak gajah tersebut baru dapat dikeluarkan dari dalam galian Septi tank tersebut pada Jum'at sekira pukul 10.50 Wib itupun setelah sang induk dan kawanan gajah lainnya tidak berada ditepi galian tersebut.
Sebelumnya pemilik rumah tidak sadar bahwasannya Septi Tank yang tengah dikerjakannya tersebut terdapat anak gajah yang tengah terperangkap namun karena anak gajah tersebut terus terusan bersuara minta tolong dengan teriakan khasnya akhirnya Agus langsung bergegas memberitahukan kepada warga sekitar.
Mendengar laporan warga tersebut,Kepala Desa Balai Makam Agus Har beserta Kasi Trantib Kecamatan Mandau H.Amiruddin langsung turun ke TKP malam itu juga guna menenangkan puluhan warga yang sudah sangat resah hingga pukul 02.00 Wib Dini Hari.
Dengan pengalaman dan perasaan yangt tidak enak Pemilik rumah segera mengevakuasi keluarganya dari dalam rumah sebelum hal hal yang tidak diinginkan terjadi,dan tidak lama kemudian puluhan kawanan gajah sudah memenuhi halaman hingga bagian belakang rumah.
"Untung saja malam tadi saya segera mengungsikan keluarga mas,kalau tidak entah apa yang terjadi pada kami,bisa bisa kami jadi sasaran keganasan gajah itu"Ujarnya kepada metro Riau.
Rumah Agus yang kebetulan letaknya tidak begitu jauh dari SMPN 6 Mandau sontak saja membuat ratusan siswa tersebut berhamburan keluar kelas dan berbaur dengan warga yang membuat keadaan seperti pasar.
Ratusan warga yang telah berbaur dengan ratusan siswa SMP tersebut sempat beberapa kali dikejutkan dan berusaha berlari hingga salah seorang siswa sempat terinjak injak siswa lainnya saat salah seekor gajah dewasa mengamuk dikarenakan menjadi pusat perhatian.
BKSDA Tidak Respon
Terperosoknya anak gajah tersebut sempat dilaporkan kasi Trantib Kecamatan Mandau H.Amiruudin kepada pihak BKSDA yang berkantor di Pekanbaru melalui via sambungan telepon namun lagi lagi jawaban kekecewaan yang diterima.
Dari pembicaraan Kasi Trantib H.Amiruddin melalui Sambungan telepon genggam dengan salah seorang staf BKSDA,Metro Riau mendengar bahwasannya Pihak BKSDA tengah melakukan suatu rapat tanpa memperdulikan keluhan warga yang tengah terancam dengan kehadiran kawanan hewan berbadan rakasasa tersebut.
Dengan kekesalan Kasi Trantib spontan memaki jawaban salah seorang staf BKSDA tersebut yang tidak respon dan segera memutus pembicaraan."BKSDA bukan manusia,kerjaannya juga hanya sesekali saja masak laporan masyarakat tidak direspon"Ujarnya kesal.(Hendra)
DURI - Semakin canggihnya teknologi ternyata tidak disia siakan sederet sekolah yang tersebar di Kecamatan Mandau,baik ditingkat SMA maupun SMP untuk saling mempermudah komunikasi antara orang tua murid dengan sekolah.
Salah satunya seperti yang dimanfaatkan SMP Negeri 3 Mandau,dengan lounching mobile school pada Sabtu (20/5) berbarengan dengan pelaksanaan perpisahan siswanya yang diselingi dengan lounching mobile school,para orang tua murid yang hadir dibikin sumringah dengan kehadiran sarana teknologi tersebut.
seperti diketahui sebelumnya,Mobile School adalah alat komunikasi melalui dunia internet yang disambungakan langsung dengan telepon genggam yang berfungsi bagi orang tua murid untuk mengecek perkembangan anaknya disekolah tersebut.
"Kita selalu memberikan yang terbaik dan juga kemudahan bagi setiap orang tua murid untuk mengikuti perkembangan anaknya tanpa harus datang kesekolah,dari mobile school tersebut para orang tua murid dapat mengetahui banyak tentang prestasi dan apa saja yang hendak diinginkan"Jelas Edi Sakura Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Mandau didampingi Kabid Pendidikan Dasar Dispora Kabupaten Bengkalis kepada Metro Riau Rabu (20/5).
Ditambahkan Edi,teknologi tersebut mulai dijalankan saat Penerimaan Siswa Baru berlangsung pada bulan Juli mendatang dengan beberapa orang operator yang siap melayani siapa saja yang ingin mengetahui perkembangan SMPN 3 Mandau.(Hendra)
Dilalap Sijago Merah
3 Petak Rumah Semi Permanent Nyaris Ludes
DURI – Ratusan warga Jalan Mandau Jaya RT 02 RW 02 Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau tepat bersebelahan dengan pusat pasar Denai Kamis (21/5) gempar dengan keganasan sijago merah yang melalap 3 rumah semi permanen milik salah seorang pengusaha Jasa Kuliner dikota Duri yang diketahui bernama H.Kuli hingga nyaris ludes.
Api yang berkobar disiang bolong sekira pukul 12.20 Wib tersebut hingga kini penyebabnya belum diketahui dikarenakan prosesi kobaran sijago merah tersebut sangat cepat tanpa ada yang mengetahui sebelumnya.
Awalnya Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran Milik Upika Kecamatan Mandau dapat menguasai kobaran api tersebut dalam waktu kurang lebih setengah jam namun kencangnya angin yang berhembus membuat regu dari pemadam kebakaran tersebut kewalahan dan diperparah lagi dengan persediaan air yang sudah menipis.
Setelah menyerah,akhirnya bantuan datang dari regu pemadam kebakaran yang berjumlah dua unit ditambah pasokan air yang dibawa oleh mobiul pembantu dari PT CPI yang akhirnya membuat sijago merah mulai padam dengan dibantu bahu membahu oleh warga sekitar.
Dari keterangan saksi mata yang pertama kali melihat kobaran sijagi merah tersebut Mazwin,api pertama kali tampak dari bagian belakang deretan rumah nomor nomor dua namun hingga berita ini diturunkan belum pasti asal api yang nyaris meludeskan 3 unit rumah semi permanen yang terletak di perumahan padat penduduk tersebut.
"Api begitu cepat bang,penglihatan saya api pertama kali berasal dari bagian belakang rumah petak nomor dua namun kejadian begitu cepat hingga kepastian timbulnya kobaran api belum dapat dipastikan"Jelasnya sambil menyiramkan air melalui selang seadanya kearah rumah petak tersebut.
Tampak dalam musibah tersebut,Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata Sik beserta jajarannya langsung turun ke TKP untuk mengatasi hal hal yang tidak diinginkan dari banyaknya masa sekaligus mendata awal terjadinya kebakaran tersebut.
Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata Sik saat dikonfirmasi Metro Riau Kamis (21/5) disela sela sibuknya masyarakat sekitar membantu upaya pemadaman menjelaskan bahwasannya diugaan sementara dari para saksi mata api berasal dari bagian belakang 3 petak rumah semi permanen tersebut namun penyebab api hingga kini belum dikietahui dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Dugaan sementara api dari bagian belakang rumah nomor dua namun penyebabnya kita belum dapat memastikannya dan kerugian materil ditafsir mencapai ratusan juta rupiah dikarenakan penghuni rumah tersebut berprofesi sebagai pedagang pasar disekitar pemukiman tersebut"Terangnya.(Hendra)
Dalih Untuk Biaya Pelaksanaan Pilkades
3 Cakades Jadi Korban Penggelapan
PINGGIR - Aksi penggelapan tampaknya tidak memilih sasaran korban dan pelaku, dikarenakan tergiur dengan Rupiah dapat menggelapkan mata siapa saja untuk berbuat yang melanggar hukum.
Kali ini menimpa tiga orang kandidat Calon Kepala Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis diantaranya Umar,Edi Saputra dan Marlian Simamora,dana puluhan juta yang dikutip dari masing masing kandidat diperuntukkan bagi kelangsungan Pelaksananaan Pemilihan Kepala Desa raib dibawa kabur oleh sang Ketua Panitia Pilkades yang diketahui berinisial As (35) warga Jalan Bathin Tomat Kecamatan Pinggir.
Aksi penipuan tersebut berawal dari rapat penjaringan Calon Kepala Desa oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku badan tertinggi ditingkat Desa,panitia dan beberapa tokoh masyarakat sekitar Desa Semunai tersebut pada pertengahan bulan Maret yang lalu.
Dari kesepakatan hasil rapat tersebut mencuatlah pengutipan dana oleh panitia pelaksana kepada tiga kandidat Cakades tersebut yang diperuntukkan bagi pelaksanaan Pilkades tersebut.
Jumlahnyapun beragam,ada yang memberi Rp 5 Juta hingga 16 Juta rupiah tergantung kemampuan masing masing Cakades yang akan bersaing dengan bukti setoran uang berupa kwitansi bermaterai dan dibubuhi tanda tangan kedua belah pihak dan ketua panitia berjanji akan melaksanakan pesta Demokrasi ditingkat Desa tersebut dalam kurun waktu sepekan.
Setelah sepekan berlalu,sang panitia kembali meminta pengunduran waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan dengan alasan menunggu seleksi penjaringan cakades serta surat pengantar pelaksanaan Pilkades dari Dinas PMD Kabupaten Bengkalis.
Akal bulus Ketua Panitia Pilkades tersebut untuk menggelapkan ternyata mulai tercium oleh salah seorang Cakades Umar yang berusaha meminta kembali dana yang telah disetorkannya hingga Rp 10 Juta namun Ketua Panitia tersebut selalu berkelit hingga beruung pada sepakatnya dua Cakades tersebut masing masing Edi Saputra dan Umar membuat laporan resmi di Mapolsek Pinggir pada Rabu (20/5) dengan tuntutan Penggelapan.
Kapolres Bengkalis AKBP Marudut Hutabarat melalui Kapolsek Pinggir AKP James Sibarani saat dikonfirmasi Metro Riau Kamis (21/5) membenarkan laporan yang masuk terkait tindakan penggelapan dana kutipan Pilkades yang dilakukan Ketua Panitianya hingga puluhan juta rupiah.
"Pertama tama kita akan lakukan pemanggilan untuk beberapa kali,jika tidak datang kita akan langsung melakukan pemanggilan paksa"Tegasnya.
Namun dari pantauan Metro Riau Kamis (21/5),dikediaman Ketua Panitia Pilkades terlapor tampak sepi dan keterangan dari para tetangga terlapor bahwasannya terlapor telah pindah dimalam hari.(Hendra)
Sat Lantas Polres Bengkalis Laksanakan Operasi Simpatik
Berikan Payung Bagi Pengendara Tauladan
DURI – Semakin dekatnya Pelaksanaan Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang,pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis menggelar Operasi Simpatik bagi pengendara kendaraan bermotor khusus sasaran kendaraan roda dua Selasa (19/5) dijalan Jendral Sudirman.
Dalam pelakanaan opersi simpatik kali ini tergolong unik dan langsung dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto,dalam pelaksanaannya bagi pengendara yang memiliki kelengkapan surat surat dan juga melengkapi fasilitas kendaraannya seperti helm standar,kaca spion komplit (bawaan aslinya) setelah diperiksa maka pengendara tersebut berhak mendapatkan souvenir berupa payung dari Sat Lantas tanpa mengganggu operasi rutin yang dilaksanakan seperti biasanya.
Spontan saja,program yang dilaksanakan tersebut mendapatkan beragam positive dari setiap pengendara yang terjaring dalam operasi tersebut,terlihat sebahagian pengendara berlomba lomba saling melengkapi kendaraannya demi mendapatkan souvenir yang telah disedikan tersebut bahkan ada yang beberapa kali hilir mudik di ruas jalan tempat berlangsungnya operasi tersebut demi mendapatkan souvenir lebih dari satu.
Kapolres Bengkalis AKBP Marudut Hutabarat melalui Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto saat dikonfirmasi Metro Riau Selasa (19/5) disela sela jalannya operasi tersebut menjelaskan bahwasannya operasi simpatik yang dilaksanakan dengan dibarengi pemberian souvenir bagi pengendara yang melengkapi seluruh surat surat dan fasilitas sepeda motornya tersebut adalah semata mata penghargaan Sat Lantas kepada masyarakat yang mematuhi peraturan yang telah dibuat dan juga menjelang pelaksanaan Pilpres pada bulan Juli mendatang.
“Kita berikan souvenir tersebut guna memberikan penghargaan bagi pengendara yang telah melengkapi seluruh peraturan yang ada dan juga kita laksanakan dalam rangka jelang Pemilihan Presiden mendatang”Ujarnya.
Namun jalannya operasi tersebut sama sekali tidak mengganggu operasi rutin yang dilaksanakan seperti biasanya oleh anggota Sat Lantas,jika pengendara tidak melengkapi suratsurat kendaraannya tetap saja tilang ditempat dilaksanakan.(Hendra)
Pilkada Bengkalis 2010
KBMM Tetapkan 6 Figur Cabup
DURI – Meski pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bengkalis masih cukup panjang pada 2010,namun masyarakat Mandau telah lebih dahulu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mempersiapkan bakal calonnya.
Salah satunya yang dilakukan Keluarga Besar Melayu Mandau (KBMM) dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Mandau yang telah mempersiapkan sedikitnya 6 orang figure yang dianggap pantas untuk memimpin Bengkalis pada 2010 dengan penyaringan yang mulai berjalan.
Diantara sederet nama nama yang dianggap layak tersebut diantaranya H.Musri,Syafro Maizal,H.Arwan Mahidin,Fachruddin Syarif,Ridwan Yazid dan H.Zulfasa dinilai layak dan mampu memimpin dan akan memberikan perubahan khususnya bagi Kecamatan Mandau kedepan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Keluarga Besar Melayu Mandau (KBMM) Rahmat Yusuf melalui sambungan telepon genggamnya Selasa (19/5) terkait bakal calon Bupati Bengkalis yang termasuk dalam nominasi penyaringan sebelum final dicalonkan.
“Kita menilai keenam figure tersebut dan layak bakal menjadi calon Bupati 2010 versi KBMM dan LAM Mandau dan kita secara marathon akan terus melakukan penilaian penialaian secara hingga akhirnya benar benar sampai pada titik final diantara mereka”Ujarnya.
Ditambahkan Rahmat,Pencalonan terhadap salah satu diantara keenam figure tersebut sudah harga mati bagi KBMM yang bertujuan untuk membawa perubahan bagi Bengkalis khususnya di Kecamatan Mandau.
Meskipun hingga berita ini diturun belum jelas perahu partai yang akan merapat kepada salah seorang figure diantara enam orang tersebut namun KBMM optimis pada Pilkada 2010 mendatang,putra putra Kecamatan Mandau akan mampu berasaing dengan beberapa calon yang hampir dipastikan maju diantaranya salah seorang Putra Mandau yang sebelumnya telah mendeklarasikan pencalonan dirinya yang telah diusung lima partai baru Dr.Elfiedi,Sekda Kabupaten Bengkalis Drs H.Sulaiman Zakaria dan Wakil Bupati Bengkalis H.Normansyah Abdul Wahab.(Hendra)
KAPOLDA : AKAN TINDAK TEGAS ANGGOTA YANG TERLIBATDURI – Kepala Polisi Daerah Riau Brigjend (Pol) Adjie Rustam Ramdja melakukan peninjauan langsung kelapangan guna melihat langsung hasil temuan pembalakan liar sebanyak ribuan tual lebih kayu illegal loging didua lokasi yakni Kanal 3 Dusun Tegar RT 1/ RW 12 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau sebanyak 1200 tual. Dan satunya lagi dilokasi Jembatan Dua Desa Petani Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis sebanyak 1000 tual yang sengaja didiamkan didalam kanal, Senin (18/5) kemarin dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Menurut Kapolda,terkait temuan kayu-kayu log hasil pembalakan liar tersebut,para pelaku menggunakan modus operandi baru yakni dengan menggunakan cap yang sudah bertuliskan DK (Dinas Kehutanan) guna memuluskan aksinya.
Oleh karena itu pihak kepolisian dalam hal ini, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah kayu-kayu itu adalah benar dari Dinas Kehutanan atau tidak.Namun informasi yang berhasil diperoleh oleh pihak kepolisian menyimpulkan, bahwa ada indikasi itu merupakan permainan cukong kayu.
Sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 8 orang pekerja yang berada disekitar Tempat Kejadian Perkara untuk dimintai keterangannya.Sementara itu dua orang yakni berinisial SDH dan A yang diketahui sudah sangat lama bermain dalam dunia pembalakan liar tersebut akan segera dipanggil ke Polda sebagai saksi.
SDH dan A yang merupakan salah seorang pemilik sawmill-sawmill dan tempat pengolahan kayu yang ada di Dusun Tegar tersebut. Kalau dia memang pemilik dari pada tempat pengolahan kayu tersebut, tentulah mereka telah memiliki izin resmi, seperti Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) dan HPH.
Kapolda Riau pada kesempatan itu juga menyampaikan apabila ada anggotanya yang ikut membekingi illegal loging ditempat tersebut,maka pihaknya tak segan-segan mengambil tindakan tegas dan akan diusut tuntas.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan kita, siapa-siapa saja yang terlibat didalamnya, termasuk sekalipun jika ada oknum yang bermain, akan kita usut sampai tuntas,"Tegas Kapolda dihadapan belasan jurnalis media cetak dan elektronik yang ikut.(Hendra)
Jaring 6 Motor Operasi Balapan Liar Dinilai Tidak EfektifDURI - Operasi khusus balapan liar yang dilaksanakan oleh gabungan jajaran Polsek Mandau dan Satlantas Polres Bengkalis Sabtu (16/5) malam dibeberapa titim yang kerap dijadikan ajang balapan liar yang disinyalir dibarengi judi terselubung dinilai tidak efektif.
Dikarenakan trik yang dilaksanakan oleh tim gabungan tersebut terkesan hanya menghalau penonton dan pelaku balapan liar semata,seperti diketahui operasi yang dilaksanakan pada Sabtu (16/5) yang lalu sebelum dilaksanakan pengepungan terhadap aksi tersebut mobil patroli dari Polsek Mandau terlihat berputar putar di jalan Jendral Sudirman hingga simpang geroga yang dijadikan aksi balapan tersebut.
Terang saja,masyarakat yang sudah mengetahui akan dilakukannya operasi tersebut sangat kecewa dengan trik yang dilakukan Tim gabungan tersebut,terbukti pada pelaksanaannya hingga pukul 23.00 Wib tim hanya dapat menjaring 6 motor yang diduga dijadikan tunggangan melaju dijalan raya tersebut.
“Kita sangat kecewa dengan trik yang dilakukan Tim tersebut,masak sudah gabungan yang hanya dapat dijaring 6 motor saja.Padahal yang meramaikan balapan tersebut berjumlah hingga puluhan unit motor dan pada pekan pekan sebelumnya belasan hingga puluhan motor berhasil diamankan”Cetus Andi,salah seorang warga yang sudah menunggu sejak sore hari akan menariknya peristiwa penertiban tersebut.
Namun operasi yang dilakukan oleh Tim gabungan tersebut sedikitnya membuat para penonton dan pelaku balapan liar shok akan kedatangan mobil patroli Polsek Mandau meskipun hanya untuk menghalau saja aksi ugal ugalan yang didominasi kalangan ABG tersebut.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto saat dikonfirmasi Metro Riau Senin (18/5) melalui sambungan telepon genggamnya terkait tidak efektifnya operasi tersebut secara tegas berjanji akan memperbaiki trik yang dilakukan anggotanya dilapangan guna dapat memberikan efek jera kepada pelaku balapan liar tersebut dan dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Kita akan perbaiiki trik dan kinerja anggota dilapangan,mudah mudahan operasi yang akan kita laksanakan kedepannnya dengan trik baru dapat menjaring lebih banyak lagi pelaku balapan liar yang telah meresahkan pengguna kendaraan bermotor dijalan raya “Ujarnya.(Hendra)
DURI - Pembalakan liar di Kecamatan Mandau khususnya di Dusun Tegar Kelurahan Pematang Pudu memang lokasi yang tidak asing lagi sejak beberapa tahun lalu. Di perkampungan tegar tersebut akan banyak ditemui bekas bekas kilang, ataupun kilang yang masih aktif. Namun upaya tegas aparat kepolisian sejak beberapa waktu lalu membuat gerak cukong cukong kayu yang berusaha di Kecamatan menjadi terkendala.
Bukan hanya polisi saja, namun UPTD Kehutanan juga melakukan hal yang sama. Wajar, jika Polsek Mandau, UPTD Dishutbun dan baru baru ini Polda Riau menyita ratusan log kayu di kanal sepanjang 14 KM di perkampungan tersebut.
Dusun Tegar adalah perkampungan yang dihuni perbauran antara masyarakat tempatan dan suku lainnya.Wilayah ini masuk dalam kelurahan Pematang Pudu. Selain masyarakat berkebun sawit, masyarakatnya juga bekerja sebagai penebang kayu ke hutan dan menerima upah dari para cukong kayu. Pembalakan liar di sekitar perkampungan ini terhenti semenjak gencarnya penangkapan kayu ilegal. Namun siapa sangka, ternyata masih ada cukong kayu yang berani bermain, terbukti ratusan tual kayu diamankan.
Penangkapan pertama di kanal buatan sekitar bulan maret lalu,196 tual kayu yang dihanyutkan dikanal tersebut ditangkap dan diamankan jajaran Posek Mandau dan barang buktinya hingga kini masih berserakan dihalaman Pospol Desa petani.
Sepekan kemudian di ujung kanal yang sama, UPTD Dishutbun bersama Polhut juga menangkap 108 tual kayu ilegal. Dan baru baru ini, tim dari Polda Riau juga menangkap kembali kayu tak bertuan yang diduga hasil pembalakan liar,diprediksi ribuan tual.namun hingga saat ini Polda Riau belum mengekpos berapa tual yang diamankan.
Sementara itu, dari cerita masyarakat suku Sakai yang juga menumpang kehidupan dari menebang kayu di hutan tersebut mengaku terganggu dengan ulah para cukong. Bahkan kayu kayu mereka kerap dibeli dengan harga murah.
“Kami sangat berterima kasihlah dengan Polda Riau telah menangkap kayu kayu tersebut, selama ini usaha kami masyarakat sakai juga terganggu dengan ulah para cukong kayu, kami juga sering bersama Kapolsek menelusuri sungai mencari penebang liar,”Ujar Siantar tokoh masyarakat suku Sakai bersama tiga rekannya lainnya Adin ketua RT, Suman dan gentong kepada Metro RIau Jum’at (15/5).
Terkait dengan kayu tangkapan Polda Riau beberapa waktu yang lalu,beberapa warga sakai tampak mendampingi Kapolsek Mandau AKP Deddy Nata Sik serta anggota menelusuri kanal milik Ali di Dusn Tegar tersebut.Kanal yang panjangnya sekitar 14 KM tersebut sangat tidak mungkin ditelusuri dengan berjalan kaki. Namun memang terlihat tumpukan kayu yang hanyut dalam kanal.
“Awalnya Kapolsek bertanya dengan kami, apakah kayu tersebut milik warga sakai, sebab polisi juga tidak mau bermasalah dengan warga sakai, setelah saya cek bersama teman teman, ternyata bukan kayu kami, sebab kayu warga sakai pasti dihanyutkan di sungai jembatan dua,terkendala personil dan jarak, dan spedboat juga tidak ada, direncanakan akan turun lagi tiga hari kemudian, namun syukurlah dari Polda juga sudah turun langsung,”Tambah Siantar yang di benarkan Adin ketua RT.
Diprediksi oleg warga Sakai tersebut,masih banyak lagi kayu yang dihanyutkan didalam kanal tersebut jika terus ditelusuri ke hulu kanal yang panjang. Kondisi hutan dan jarak tempuh yang jauh akan menjadi kendala aparat penegak hukum mengungkap kasus Ilegal Logging di sepanjang Kanal tersebut.Baik itu Dinas Kehutanan maupun Polsek Mandau sendiri.(Hendra)
Polsek Mandau Abaikan Laporan Masyarakat
DURI - Harapan Tengku Johan (52) warga Jalan Tribrata Kecamatan Mandau untuk melaporkan perselingkuhan isterinya Nurhayati (34) dengan pria lain akhirnya pupus sudah,pasalnya pihak Polsek Mandau sama sekali tidak merespon dan malah terkesan mencemooh.
Kekecewaan Tengku Johan tersebut terjadi pada Kamis (14/5) berniat hendak membuat laporan didampingi Umar Salam selaku Ketua RT 06 RW 05 Kelurahan Babusalam karena menganggap perlakuan isterinya yang mengaku sudah melakukan nikah siri dengan seorang laki laki merupakan tindak pelanggaran hukum yang dapat diproses sesuai dengan undang undang yang berlaku.Akan tetapi laporan malah tidak diterima Polisi dengan alasan lokasi nikah sirinya di Pasaman Sumatera Barat.
“Perlakuan mereka untuk nikah secara siri jelas pelanggaran hukum,karena isteri yang saya nikahi secara resmi dan telah dikarunai 4 orang anak belum ada kata cerai.Seharusnya pihak kepolisian dapat mengambil tindakan untuk memprosesnya,”Ujar Tengku Johan kepada Metro Riau di Kantor KUA Kecamatan Mandau seusai mendatangi Polsek Mandau dengan rasa kecewa.
Ditambahkan Tengku yang sehari harinya berprofesi sebagai buruh,aroma perselingkuhan isterinya dengan pria lain sudah tercium sejak lama bahkan isterinya acap kali tidak pulang dengan alasan ada urusan keluar kota dan perihal tersebut juga sudah berujung pada penyelesaian Rukun Tetangga.
Lebih ironis lagi saat pertengkaran terjadi,sang isteri menunjukkan selembar foto copy surat nikah palsu dimana dalam foto copy tersebut tertempel pas photo istrinya dengan seorang pria yang dilengkapi dengan stempel bertuliskan Kantor Urusan Agama KabupatenKabupaten Pasaman akan tetapi nama Kecamatannya tidak ada.Tidak puas dengan menunjukkan bahwa sang istri telah menikah lagi,sang istri juga mengancam akan membawa suami barunya kekediaman mereka.
Saat dikonfirmasi Metro Riau Jum’at (15/5) Kepala KUA Kecamatan Mandau Drs.H.Syamsir.JS dalam menyikapi hal tersebut mengatakan pihaknya hanya dapat menempuh jalur perceraian jika gugatan sudah disampaikan melalui Pengadilan Agama dan jika ditempuh dengan jalur hukum juga boleh karena tindakan tersebut merupakan perampasan hak suami,selain itu juga pemalsuan document Negara yang seharusnya ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.
“Tindakan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian sebenarnya tepat sekali ,karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum dan ada pidananya”Ujarnya.
Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata Sik melalui Kanit Reskrim Aiptu KH Siregar saat dikonfirmasi Metro Riau Jum’at (15/5) membantah tegas pernyataan Tengku Johan yang mengatakan Polsek Mandau tidak menerima laporannya.
“Itu tidak benar,mana mungkin kita menolak laporan masyarakat,Polisi kan Pelayan masyarakat,jangan ditanggapila hal semacam itu”Tegasnya.(Hendra)
Pub Hotel Kelas Melati Tetap Menyediakan Miras Beralkohol Diatas 5 Persen
DURI – Banyaknya Tempat hiburan yang menyalahi peraturan yang telah disepakati bersama membuat Upika Kecamatan Mandau melalui Satuan Polisi Pamong Praja sebagai ujung tombak disaat penertiban berlangsung melakukan himbauan berupa larangan kepada setiap pemilik usaha tempat hiburan yang berada dilingkup hotel agar tidak menyediakan minuman keras berkadar alcohol diatas 5 persen.
Namun kenyataannya masih ada beberapa hotel kelas melati yang menyediakannnya bahkan secara terang terangan menawarkannya kepada tamu tanpa ada rasa bersalah atas ketentuan yang telah diberlakukan.
Di Kota Duri Kecamatan Mandau,terdapat sedikitnya tiga Hotel kelas melati yang mempunyai Pub yang secara terang terangan menyediakan minuman berkadar alcohol diatas 5 PersendiantaranyaHotelE yang terletak dijalan Hang Tuah,Hotel,S yang terletak hamper diambang pintu keluar Kota Duri dan hotel S yang terletak dijalan Jendral Sudirman.
Dari pantauan Metro Riau dari beberapa Pub yang ada dihotel Kelas Melati tersebut tampak para bar tender yang setia melayani permintaan tamu akan minuman secara terang terangan menawarkan minuman berkadar alcohol diatas 5 persen tersebut.
Saat dikonfirmasi Metro Riau Rabu (13/5) Wahyudi selaku manager Hotel Susuka Duri menjelaskan bahwasannya memang dulunya pernah menyediakan miras yang berkadar alcohol diatas 5 Persen kepada tamu yang dating namun kini hal tersebut tidak lagi ada dan hanya tamu yang membawanya dari luar.
“Dulunya memang benar dan ada namun kini tidak ada lagi dan kemungkinan besar tamu yang sengaja membawanya dari luar sambil menikmati karaoke”Terangnya.
Sementara itu ditempat terpisah,Kasi Trantib Kecamatan Mandau H.Amiruddin saat dikonfirmasi menegaskan bahwasannya pihaknya akan secepatnya melakukan penertiban disejumlah Pub hotel kelas melati yang menyediakan miras berkadar alcohol diatas 5 Persen tersebut setelah mendapat persetujuan dari Camat.(Hendra)
Putri Mandau Wakili Riau Ke Istana Presiden
DURI – Siswi SMA Cendana Kota Duri Kecamatan Mandau Kurnia Illahi,tahun 2009 ini mendapat kepercayaan salah satunya untuk mewakili Propinsi Riau dikancah nasional untuk mengibarkan bendera sang saka merah putih pada peringatan dirgahayu Republik Indonesia yang seperti biasanya setahu sekali dilaksanakan di Istana Presiden di Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Mandau Zainuddin melalui Penilik Luar Sekolah Ismail Sulaiman S.S. kepada Metro Riau Rabu (13/5) diruang kerjanya.
“Ini suatu kebanggan bagi kita masyarakat Kabupaten Bengkalis terutama yang berada di Kecamatan Mandau dikarenakan terpilihnya salah seorang siswi SMA Cendana yang berada di Kota Duri dapat mengharumkan nama Riau dikancah Paskibra dilevel Nasional”Ujarnya.
Ditambahkan Ismail,Kurnia Illahi dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan persiapan pada pertengahan bulan Juli mendatang setelah bertemu dengan Bupati Bengkalis dan Gubernur Riau.
Seperti diketahui sebelumnya,Kurnia Illahi dengan postur tubuh tegap dengan tinggi 169 Cm dan berat 54 Kg lolos dalam seleksi Paskibra yang dilaksanakan di Pekanbaru pada 7 hingga 9 Mei,dari 4 Pesaingnya,Kurnia Illahi akhirnya lolos dan berhak mewakili Riau untuk mengibarkan sang saka merah putih di Istana Presiden Di Jakarta pada 17 Agustus mendatang.(Hendra)
Kades Dan Lurah Se Kecamatan Mandau Komit Cegah Flu Burung
DURI – Rapat terbatas yang digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis beserta seluruh Kepala Desa dan Lurah yang ada di Kecamatan Mandau Rabu (13/5) sepakat untuk untuk bersama sama mencegah masuknya penularan flu burung ke Kecamatan Mandau yang selama ini telah memakan banyak korban jiwa.
Rapat dilangsungkan di gedung Kantor Camat Mandau yang berlangsung sekira pukul 09.00 Wib tersebut berakhir pada jeda istirahat makan siang pada pukul 12.00 Wib dibuka secara resmi oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Mandau H.Zulkifli selaku mewakili Camat Mandau Djoko Edi Imhar dan dari Dinas Kesehatan diwakili oleh Kasi Sanitasi Irawadi Skm.Mph.
Saat dikonfirmasi Metro Riau Rabu (13/5) seusai rapat tersebut,Kasi Sanitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Irawadi Skm.Mph.menjelaskan bahwasannya program tersebut dilaksanakan guna mencegah gejala penularan Virus H5 N1 tersebut yang sudah banyak menelan korban jiwa untuk di Propinsi Riau.
“Dengan telah dipaparkannya seluruh gejala yang ditimbulkan oleh penularan Flu burung tersebut diharapkan Kepala Desa dan lurah dapat mensosialisasikannya kepada seluruh warga yang berada diwilayah kerjanya,salah satunya jika mendapati ayam yang mendadak mati lebih dari satu ekor serta jika ada warga yang panas tinggi setelah berhubungan dengan ayam segera laporkan ke Dinas Kesehatan terdekat”Jelasnya.
Ditambahkan Irawadi,tidak hanya dengan paparan secara lisan saja.Pihaknya juga memberikan paparan secara buku yang telah dibagikan kesetiap Kepala Desa dan Lurah dalam rapat tersebut agar pencegahan virus mematikan tersebut dapat berjalan dengan baik.(Hendra)
DURI – Kecelakaan maut yang menyebabkan korbannya mengalami luka berat kembali terjadi di Jalur lintas utara Kecamatan Mandau tepatnya dijalan Jendral Sudirman sekira 500 meter dari pusat Kota Duri Selasa (12/5) Dinihari sekira pukul 02.00 Wib antara Mobil Daihatsu Terios BM 1685 DM dengan mobil L 300 Pick Up BM 9012 RA.
Kecelakaan tersebut terjadi murni disebabkan oleh kelalaian supir mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh Rafles dating dari arah Kota Duri menuju Kota Pekanbaru dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di penurunan Jalan jendral Sudirman tepat 500 meter sesudah simpang pokok jengkol akibat tidak dapat mengontrol laju kendaraan yang dikemudikannya Rafles mengalami slip dan keluar dari jalur serta mengalami kepanikan hebat serta membuatnya membanting stir mobilnya kearah kanan.
Dari arah berlawananMobil Pick Up Mitsubishi L 300 yang dikemudikan M.Nasri dan membawa penumpang berjumlah dua orang juga melaju dengan kecepatan tinggi hingga jarak yang sudah membuat laga kambing kedua mobil tersebut tidak terhindarkan.
Akibat Kecelakaan tersebut,pengemudi M.Nasri supir mobil Pick Up L 300 dan penumpangnya diketahui bernama Nadio Irsan mengalami patah tulang kaki sebelah kanan sedangkan penumpangnya yang satu lagi bernama Mardion mengalami luka ringan sedangkan pengemudi mobil Daihatsu Terios Rafles mengalami patah tulang dibagian bahu sebelah kanan.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Sugiarto melalui Kanit Lakalantas Bripka P.Harahap saat dikonfirmasi Metro Riau membenarkan terjadi Kecelakaan yang menyebabkan 3 orang luka berat,hingga kini korban luka berat tersebut telah dibawa ke RS Permata Hati Duri untuk mendapatkan perawatan sedangkan barang bukti kedua Mobil tersebut telah diamankan ke Kantor Sat Lantas Polres Bengkalis.
“Kecelakaan ini murni disebabkan kelalaian pengendaranya,untuk sepekan terakhir sedikitnya telah terjadi dua kasus serupa yang menyebabkan luka berat serta meninggal dunia awak penumpangnya,oleh karena itu diminta kepada setiap pengendara agar selalu bgerhati hati dalam mengemudi”Himbaunya.(Hendra)
17 PSK Dan 1 Pria Hidung Belang Diamankan
3 Diantaranya Berusia 17 Tahun Kebawah
PINGGIR – Keseriusasan Camat Pinggir dalam menuntaskan Penyakit Masyarakat (Pekat) diwilayah kerjanya terbukti dengan dilaksanakannya penertiban warung remang remang disejumlah titik rawan aksi prostitusi mulai dari kawasan Simpang Sebanga Kelurahan Titian Antui hingga ke wilayah Desa Semunai Senin (11/5) sekira Pukul 22.00 Wib hingga Selasa (12/5) Dinihari Pukul 02.00 Wib,dalam pernertiban tersebut terjaringbelasan PSK dan Pria hidung belang yang rata rata tidak memiliki Identitas lengkap.
Dalam aksi penertiban yang bekekuatan puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Pinggir tersebut sempat diwarnai dengan beberapa keributan mulut antara mucikari dengan Sat Pol PP dikarenakan kepanikan sang mucikari saat beberapa PSK peliharaannya diangkut kedalam mobil Sat Pol PP namunketegangan tersebut tidak berlangsung lama dan dengan sigap dapat ditenangkan.
Meskipun sempat diguyur hujan namun pelaksanaan penertiban tetap berjalan,sedikitnya puluhan remang remang yang tersebar di kawasan Sebanga hingga ke Desa Semunai rata satu per satu masuki petugas Trantib.
Dari puluhan warung remang remang tersebut,petugas sempat memergoki PSK yang tengah indehoi bersama tamu disalah satu kamar kamar yang disediakan namun sang tamu sempat menolak saat dibawa paksa oleh petugas dan memencing keributan sesaat.
Dari puluhan warung remang remang yang ditertibkan tersebut,petugas akhirnya dapat menjaring 17 PSK dan 1 orang pria hidung belang, 3 orang diantaranya berusia 17 Tahun kebawah.Mereka langsung dibawa Ke Kantor Camat Pinggir untuk didata dan pagi harinya dilepas kembali.
Camat Pinggir Alphi Mukhdor didampingi Kasi Trantib Jufri saat dikonfirmasi Metro Riau Selasa (12/5) membenarkan penertiban yang menjaring belasan PSK tersebut dan penertiban tersebut akan kembali dilaksanakan secara marathon hingga Kecamatan Pinggir yang selama ini terkenal dengan banyaknya tempat praktek esek esek benar benar bersih.
“Kita akan terus lakukan penertiban bagi warung remang yang semakin hari keberadaannya semakin menjamur,jika diantara belasan PSK yang terjaring kali ini terjaring kembali keesokan harinya,kita akan langsung mengambil tindakan tegas dengan membawa mereka ke Panti rehabilitasi yang ada di Kota Pekanbaru”Ancamnya.
Dalam proses pelaksanaan pendataan yang dilakukan seusai penertiban tersebut yang menjaring 17 PSK terdapat diantaranya 3 orang yang berusia 17 Tahun kebawah,masing masing berusia 16 tahun dan 17 tahun.
Terang saja,mucikari yang mempekerjakan PSK dibawah umur tersebut dapat dikenakan pidana namun pihak Sat Pol PP enggan melakukan proses tindak lanjutnya dengan alasan factor kemanusiaan.(Hendra)