Sabtu, 27 Juni 2009

Berita Jum'at (26/6)



Tuntut Perbaikan Jalur Ojek,Angkutan Perusahaan Dan PKL

Ratusan Angkot Mogok,Datangi Kantor Camat

DURI - Merasa mata pencahariannya terganggu oleh ulah armada angkutan karyawan setiap perusahaan yang ada dikota Duri hingga masuk kedalam kota dan dianggap telah merampas hak para supir angkutan kota serta diperparah lagi dengan semakin merajalelanya angkutan ojek sepeda motor yang dianggap telah merangsek mengambil penumpang dijalur angkot.

Jalur yang dilalui angkutan kota menuju terminalpun tak lepas dari gangguan yang diperlihatkan Pedagang Kaki Lima yang acap kali memakai badan jalan Dewi Sartika namun pihak Kecamatan dianggap tutup mata dan terkesan merelakan tindakan tersebut.

Oleh karena itu,ratusan supir dan angkutan kota secara serentak Jum'at (26/6) sekira pukul 09.00 Wib menggelar aksi mogok dan mendatangi Kantor Camat Mandau serta menggelar orasi guna menuntut sebahagian hak mereka yang mulai terusik.

Aksi yang dilaksanakan ratusan supir angkot tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang diruas jalan Jendral Sudirman hingga ke simpang geroga dan simpang pokok jengkol.

Guna mengantisipasi kemacetan tersebut,puluhan personil dari Sat Lantas Polres Bengkalis,Polsek Mandau dan Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan harus bekerja keras termasuk dalam pengamanan Kantor Camat Mandau yang menjadi target sasaran massa tersebut.

Ketegangan sempat terjadi didepan pintu gerbang Kantor Camat Mandau disaat ratusan supir tidak diizinkan masuk oleh puluhan personil Sat Pol PP yang telah siaga menjaga dari pagi hari namun kedaan dapat segera diantiasipasi setelah negoisasi berhasil dengan Sat Pol PP dan perwakilan para supir diizinkan masuk menemui Camat Mandau Djoko Edi Imhar.

Dalam pertemuan yang dipimpin Camat Mandau Djoko Edi Imhar yang berlangsung alot tersebut dihadiri unsur Upika Mandau diantaranya Kapolsek Mandau AKP Dedy Nata,Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Bengkalis Iptu S.Pane,dan Kepala UPT Dinas Perhubungan H.Zulham Rokan dan Kasi Trantib H.Amiruddin.

Para supir menuntut agar secepatnya pihak Kecamatan Mandau menyurati pihak pihak perusahaan,Perwakilan pedagang kaki lima serta perwakilan dari persatuan ojek yang ada di Kota Duri untuk duduk semeja menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kita mendesak kepada Pemerintah Kecamatan untuk dapat memanggil seluruh komponen yang terlibat didalam permasalahan ini untuk duduk semeja guna terwujudnya suatu kesepakatan yang berhubungan dengan periuk nasi"Ujar Del Adrion selaku Ketua Organda Kabupaten Bengkalis kepada Metro Riau Jum'at (26/6) seusai pertemuan tersebut.

Namun akhir dari pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan namun pihak Kecamatan Mandau akan kembali menggelar pertemuan internal dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis dan juga UPT Dinas Perhubungan pada Selasa (30/6) mendatang dan pada Rabu (1/7) kembali melakukan pertemuan yang akan mengundang seluruh elemen yang terkait didalam permasalahan tersebut.(Hendra)

Terkait Aksi Mogok Angkot

Ratusan Siswa Dan Masyarakat Jalan Kaki Massal

DURI - Ditengah mogoknya seluruh angkutan kota yang ada di Kota Duri ternyata berimbas kepada seluruh calon penumpang dari berbagai elemen,baik anak sekolah maupun masyarakat yang hendak berpergian dengan menggunakan jasa angkutan kota .

Dari pantauan Metro Riau disepanjang ruas jalur jalan Jendral Sudirman,tampak ratusan siswa dan masyarakat memilih berjalan kaki bersama sama hingga ketujuan masing masing.

Diantara mereka mengaku senang dapat berjalan kaki bersama sama dengan alasan olah raga kaki namun ada juga yang tidak senang dengan dan memilih menggunakan jasa ojek yang sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang pasca mogoknya ratusan angkot tersebut.

"Kita mengharapkan kepada seluruh pengemudi angkot yang ada agar jangan bersikap seperti anak anak,jika ada suatu kecurangan diantara sesama angkutan kan lebih baik dirundingkan dalam satu meja.Kalau sudah begini dan main mogok saja yang korbankan masyarakat banyak juga"Cetus salah seorang calon penumpang yang terlantar Agus.

Namun aksi mogok yang dilakukan ratusan supir angkot tersebut tidak sampai mematikan aktivitas Kota sebagaimana diprediksi sebahagian supir angkot sebelumnya.(Hendra)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar